Senin, 27 Januari 2014

SETELAH MENGURAI DOSA (Tak Sadar Part XXII)

Setengah tetes kehidupan.
Berulang kali ditumpahkan.
Wajan pelampiasan.
Dunia kenikmatan.

Satu tubuh terkapar.
Diam dalam tak sadar.
Seolah mati rasa.
Setelah mengurai dosa.

Dalam separuh senja.
Dimensi waktu dipercepat.
Wajah berubah rupa.
Tubuh penuh cacat.

Yang tersisa tinggal cerita.
Dua ruh abrasi.
Cinta tinggal derita.
Terbungkus majas puisi...


Quatrain (Sajak 4 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru

Bandar Lampung, 26 Januari 2014.

Tidak ada komentar: