Jumat, 17 Januari 2014

DIA MASIH TAK SADARKAN DIRI (Tak Sadar Part II)

Masih kuingat jelas, 4 tahun bersamamu.
Mengurai indahnya cinta, yang penuh kasih dan sayang.
Tetap membekas.
Dan takkan pernah hilang dari ingatanku.

Satu kesalahanku.
Kenapa aku harus terlelap dan tersesat.
Dalam sandiwara yang dibuatnya ini.
Sehingga aku kini, harus menuai kekecewaan.
Terkubang dalam keterpurukan.

Entah siapa yang harus disalahkan.
Sedangkan dirimu dalam keadaan "Tak Sadarkan Diri".

Apakah aku harus menyalahkan dia.
Sedangkan dia masih misteri bagiku.
Ataukah aku harus menyalahkan yang lain.
Sedangkan mungkin ini sudah kehendak Tuhan.

Tapi ini terjadi, tidak secara alami.
Karena dia, telah membuatmu tak sadarkan diri.
Kenapa dengan cara keji.
Kenapa harus dengan perantara gaib ini?

Terserah, ungkapanku ini dianggap benar atau fitnah.
Tapi yang pasti, dua setengah tahun silam.
Akupun tak sadarkan diri, oleh orang yang sama...

Bandar Lampung, 7 Januari 2014.