Kamis, 23 Januari 2014

MENGAPA INI YANG TERJADI? (Tak Sadar Part XVII)

Saat kubuka jendela.
Sekilas kupandangi fotretmu.
Sedih, sedih rasanya.
Sungguh menusuk kalbu.
4 tahun bersama.
Hilang, musnah secepat itu.

Rindu, aku rindu akan senyummu.
Aku rindu cinta kita.
Rindu akan semuanya.

Mengapa, mengapa ini yang terjadi?
Sakit, sungguh sakit.
Saat sempat kulihat.
Ada cincin di jari manismu.

Itu, itu bukan cincin dariku.
Itu bukan cincin tunangan kita.

Sungguh, aku sangat terluka.
Sungguh, aku kini tak berdaya.
Berat, terlalu berat.
Mengapa ini yang harus terjadi?

Tapi, bukankah dirimu.....?
Ya, jelas kuingat itu.
Kau memang sedang tak sadar.
Kau lupa, kau amnesia.

Aku, seharusnya aku berbuat apa.
Apakah aku tetap berdiam diri.
Diam dalam kebimbangan.
Atau mungkin, aku harus cari penggantimu.

Pernah, aku pernah mencoba itu.
Tapi, aku sama sekali tak bisa.
Aku hanya perlu hadirmu.
Sungguh, kuingin kau kembali.
Cepatlah, sadarlah.
Aku setia menunggumu.

Percayalah, lorong cinta yang kujaga.
Akan kuhiasi pelangi berkabut.
Meski kemarau menerpa.
Tapi telaga cintaku takkan surut.

Cobalah, berjuanglah.
Ubah apa yang terjadi.
Cepatlah, sadarlah.
Aku tak bosan menanti...

Bandar Lampung, 20 Januari 2014

Tidak ada komentar: