Hanya 4 jam berlalu.
Dan kini kembali, terjaga dari terkaman mimpi.
Tak pernah terasa jemu.
Padahal mentari telah lama menanti.
Berat, pelupuk mata begitu berat.
Namun tak mampu terpejam lagi.
Hari sudah lama silih berganti.
Jiwa kelam, seakan tertahan dari mati.
Seolah tak mengenal lelah.
Menanti dirimu, yang tak kunjung sadarkan diri...
Bandar Lampung, 12 Januari 2014