Senin, 27 Januari 2014

CAIRAN DARAH, LUKISAN JIWA (Tak Sadar Part XX)

Tinta setengah basah.
Melumuri kanvas tanpa warna.
Bercampur cairan darah.
Ciptakan lukisan jiwa.

Objek yang tergambar.
Berbalut cat derita.
Tubuh yang tak sadar.
Background penuh noda.

Steger bergerak.
Kuas lepas di tangan.
Tak dapat mengelak.
Sudah takdir Tuhan.

Cat minyak tumpah.
Lukisan pun buram.
Cacat dalam langkah.
Hidup pun suram.


Quatrain (Sajak 4 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru

Bandar Lampung, 23 Januari 2014.

Tidak ada komentar: