Secangkir masa lalu.
Kembali, getarkan hatiku.
Senyummu, tangisku, beradu jadi satu.
Tertahan kaku, setapak pertemuan pilu.
Hujan, gerimis kerinduan.
Membawa duka, membawa petaka.
Lukisan aroma, jurang-jurang dilema.
Yach, faktual cinta.
Telah mencair luluh.
Asyik bersarang, dalam satu tubuh.
Tertanam di antara, rekaman diary senja.
Hening, diam tak bergeming.
Tergeletak, di bebatuan runcing.
Terkapar, dalam tak sadar...
Bandar Lampung, 13 Januari 2014.