Rabu, 19 Februari 2014

SEKEJAP HATINYA TERSITA (Tak Sadar Part XXVI)

Sekejap, dia tertidur lelap.
Terkatung-katung di lautan mimpi.
Berharap, aku terus berharap.
Meski tak mampu mengusir sepi.

Sekejap, dia tak sadar diri.
Mengalir deras air mata cinta.
Hanya sesalku yang terpatri.
Tak mampu berkata-kata.

Sekejap, dia nodai cinta.
Ikuti tarikan takdir yang menerpa.
Sekejap, hatinya tersita.
Aku terdiam, tak lakukan apa-apa...


Quatrain (Sajak 4 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru

Bandar Lampung, 30 Januari 2014

Tidak ada komentar: