Dia sangatlah tegar.
Dalam penjara tak sadar.
Dia satu-satunya wanita hebat.
Yang bernaung dalam sekarat.
Dia wanita idaman.
Yang selalu pertahankan perawan.
Dia akan tetap ada di hati.
Meski kini, dia seolah mati.
Distikon (Sajak 2 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Bandar Lampung, 25 Februari 2014.
Dalam penjara tak sadar.
Dia satu-satunya wanita hebat.
Yang bernaung dalam sekarat.
Dia wanita idaman.
Yang selalu pertahankan perawan.
Dia akan tetap ada di hati.
Meski kini, dia seolah mati.
Distikon (Sajak 2 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Bandar Lampung, 25 Februari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar