Segumpal kecewa, melekat di jiwa.
Bercampur benci, memasung hati.
Tak mampu berkata-kata.
Hanya tertunduk menyesali diri.
Hamparan rindu berganti pilu.
Kisah cinta tinggal cerita.
Hanya terpaku mengikis waktu.
Mengais tangis dalam derita.
Kisah yang tersulam indah.
Buyar dan bahkan pudar.
Terhenti aliran darah.
Kesasar dalam tak sadar.
Quatrain (Sajak 4 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru
Bandar Lampung, 14 Februari 2014.
Bercampur benci, memasung hati.
Tak mampu berkata-kata.
Hanya tertunduk menyesali diri.
Hamparan rindu berganti pilu.
Kisah cinta tinggal cerita.
Hanya terpaku mengikis waktu.
Mengais tangis dalam derita.
Kisah yang tersulam indah.
Buyar dan bahkan pudar.
Terhenti aliran darah.
Kesasar dalam tak sadar.
Quatrain (Sajak 4 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru
Bandar Lampung, 14 Februari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar