Cintaku pada si fulan.
Terkikis habis hanya dalam sebulan.
Rinduku pun hilang terbawa.
Gelombang pasang sejuta kecewa.
Yang tertinggal kini.
Seonggok kotoran yang tertumpuk di nurani.
Ukiran hatiku yang perlahan membuncah.
Dalam tangisan yang semakin pecah.
Ukiran rupanya yang tersaji pudar.
Dalam jasad yang terkurung tak sadar.
Distikon (Sajak 2 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Krui Selatan, 08 April 2014.
Terkikis habis hanya dalam sebulan.
Rinduku pun hilang terbawa.
Gelombang pasang sejuta kecewa.
Yang tertinggal kini.
Seonggok kotoran yang tertumpuk di nurani.
Ukiran hatiku yang perlahan membuncah.
Dalam tangisan yang semakin pecah.
Ukiran rupanya yang tersaji pudar.
Dalam jasad yang terkurung tak sadar.
Distikon (Sajak 2 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.
Krui Selatan, 08 April 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar