Rabu, 30 April 2014

BAYANG-BAYANG KELAM (Tak Sadar Part XLIII)

Di bawah pusaran batu nisan.
Tersimpan sejuta kesan.
Disitulah terkubur cinta kami.
Yang dulu pernah ada dan bersemi.

Kini tinggal bayang-bayang kelam.
Yang terus mengusik setiap malam.
Teringat akan dirinya yang tak kunjung sadar.
Teringat akan cintanya yang telah lama pudar.


Quatrain (Sajak 4 Seuntai) _ Aliran Puisi Baru.

Krui Selatan, 24 Maret 2014.

Tidak ada komentar: