Hidup ini terasa gundah.
Dan hari-hariku tak lagi indah.
Hanya ditemani air mata.
Setelah lama ditinggal cinta.
Kekecewaan yang membelenggu.
Membuat fikiranku semakin terganggu.
Kesedihan ini semakin tak berujung.
Setelah dia tak mampu lagi kusanjung.
Kenangan itu telah terkubur lama.
Tetapi kisah Aira Atlantis tetap menggema.
Sebagai ungkapan hati yang terus bersandar.
Dalam jiwa raga yang tak sadar.
Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.
(APB _ Aliran Puisi Baru).
Krui Selatan, 02 Juni 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar