Aira
Atlantis Publishing adalah lembaga yang bergerak di bidang penerbitan
buku indie. Nama Aira Atlantis Publishing sendiri diambil dari judul
buku antologi tunggal Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 1, Trilogi
Puisi “Sepenggal Kenangan yang Hilang”. Dimana Aira adalah singkatan
dari air dan udara, yang merupakan dua sumber dari empat sumber
kehidupan. Dan Atlantis adalah sebuah benua. Sebuah peradaban yang
hilang, lenyap, musnah. Peradaban megah, yang dianggap sebagian besar
orang hanyalah sebuah mitos. Sebuah legenda, yang tak pernah ada.
Jadi intinya, Aira Atlantis Publishing hadir sebagai lembaga yang menjembatani penulis untuk dapat membukukan hasil karyanya. Salah satunya seperti event yang akan diselenggarakan saat ini. Untuk syarat dan ketentuan event tersebut, adalah sebagai berikut:
A. Ketentuan Umum:
1. Event terbuka untuk umum, tidak dibatasi usia dan agama.
2. Penerimaan karya puisi dibuka dari hari Kamis, tanggal 23 April sampai dengan hari Minggu, tanggal 10 Mei 2015 pukul 20:00 WIB.
3. Berteman dengan akun facebook Elank Tak Bersayap (https://www.facebook.com/
4. Menyalin info event ini ke catatan facebookmu atau bisa dengan klik “bagikan” dan mention 25 temanmu.
5. Klik “Suka” pada Fanspage “Aira Atlantis Publishing” (https://www.facebook.com/
6. Bergabung dan menjadi anggota grup facebook AIRA ATLANTIS PUBLISHING For ALIRAN PUISI BARU (https://www.facebook.com/
B. Ketentuan Khusus:
1. Peserta event adalah “ANGGOTA RESMI” Aira Atlantis Publishing yang dibuktikan dengan Nomor Urut Keanggotaan Resmi dan ID Card (Kartu Tanda Penguntai). Bagi yang belum memiliki Nomor Urut dan ID Card wajib mendownload formulir keanggotaan resmi, klik (https://www.facebook.com/
2. Puisi bertema “Tak Sadar” yang menceritakan tentang “Tragedi Cinta Aira Atlantis”. Dan jenis puisi adalah “Quatrain” (Sajak 4 seuntai, yang terdiri dari 4 baris dalam 1 baitnya). Untuk contoh dapat dilihat di dokumen grup. (https://www.facebook.com/
3. Puisi berjumlah “minimal 3 bait dan “maksimal” 4 bait (4 x 4 = 16 baris) belum termasuk judul dan titimangsa.
4. Sertakan titimangsa (tempat dan tanggal pembuatan puisi) di bawah puisi. Contoh (Bandar Lampung, 22 April 2015).
5. Tulis biodata narasi “maksimal” 85 kata yang berisi Nama Asli maupun nama pena, Tempat & Tanggal Lahir, Alamat lengkap beserta kode pos, dan prestasi dalam menulis (jika ada). Contoh:
Edi Saputra, S.Pd., adalah nama asli dari Elank Tak Bersayap. Lahir di Krui, 14 November 1986 silam. Beralamat lengkap di Jalan Pulau Sangiang Nomor 53 A RT. 1/2 Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung, Kode Pos 35131. Dari kecil memang gemar menulis. Semenjak SMA hingga bangku kuliah pun aktif di berbagai organisasi sastra. Dari tahun 2014 hingga sekarang, penulis lebih fokus mengglobalisasikan kembali 8 jenis puisi baru (distikon, terzina, quatrain, quint, sextet, septima, tanza/oktav dan soneta) yang saat ini dikenal dengan istilah Aliran Puisi Baru.
6. Puisi diposting di beranda Grup AIRA ATLANTIS PUBLISHING For ALIRAN PUISI BARU, dengan menyertakan #TCAASeason2_NomorUrutKean
7. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 karya puisi sesuai dengan syarat dan ketentuan di atas. Di luar syarat dan ketentuan, tidak akan ter-update (karya didiskualifikasi).
8. Peserta yang karyanya lolos akan di-update secara berkala.
9. Jika ada pertanyaan, berarti anda tidak membaca dengan teliti!
Reward:
Juara I: Buku Antologi Tunggal “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 1” + Buku Terbit Antologi Bersama “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 2” + Sertifikat Cetak + Pulsa 20 ribu.
Juara II: Buku Antologi Tunggal “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 1” + Sertifikat Cetak + Pulsa 10 ribu.
Juara III: Buku Antologi Tunggal “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 1” + Sertifikat Cetak + Pulsa 5 ribu.
NB:
*Seluruh kontributor yang karyanya lolos mendapatkan e-sertifikat, dan apabila membeli buku terbitnya diberikan potongan 10 % sebagai pengganti royalti.
Bandar Lampung, 22 April 2015.
Jajaran kepengurusan CV. Aira Atlantis Publishing
Direktur Utama,
Edi Saputra, S.Pd. as Elank Tak Bersayap.
Wakil Direktur,
Bagus Irawan, S.Pd. as Dent Baguz
Pesero Komanditer,
Andri Ahmad, S.Pd. as Pangeran KIPULA.
“Layaknya perahu yang berlayar, pasti akan berlabuh di suatu titik persinggahan. Bahteraku siap mengarungi luasnya samudera tulis menulis. Karena harus diingat, impian bukan mimpi”!!!
Jadi intinya, Aira Atlantis Publishing hadir sebagai lembaga yang menjembatani penulis untuk dapat membukukan hasil karyanya. Salah satunya seperti event yang akan diselenggarakan saat ini. Untuk syarat dan ketentuan event tersebut, adalah sebagai berikut:
A. Ketentuan Umum:
1. Event terbuka untuk umum, tidak dibatasi usia dan agama.
2. Penerimaan karya puisi dibuka dari hari Kamis, tanggal 23 April sampai dengan hari Minggu, tanggal 10 Mei 2015 pukul 20:00 WIB.
3. Berteman dengan akun facebook Elank Tak Bersayap (https://www.facebook.com/
4. Menyalin info event ini ke catatan facebookmu atau bisa dengan klik “bagikan” dan mention 25 temanmu.
5. Klik “Suka” pada Fanspage “Aira Atlantis Publishing” (https://www.facebook.com/
6. Bergabung dan menjadi anggota grup facebook AIRA ATLANTIS PUBLISHING For ALIRAN PUISI BARU (https://www.facebook.com/
B. Ketentuan Khusus:
1. Peserta event adalah “ANGGOTA RESMI” Aira Atlantis Publishing yang dibuktikan dengan Nomor Urut Keanggotaan Resmi dan ID Card (Kartu Tanda Penguntai). Bagi yang belum memiliki Nomor Urut dan ID Card wajib mendownload formulir keanggotaan resmi, klik (https://www.facebook.com/
2. Puisi bertema “Tak Sadar” yang menceritakan tentang “Tragedi Cinta Aira Atlantis”. Dan jenis puisi adalah “Quatrain” (Sajak 4 seuntai, yang terdiri dari 4 baris dalam 1 baitnya). Untuk contoh dapat dilihat di dokumen grup. (https://www.facebook.com/
3. Puisi berjumlah “minimal 3 bait dan “maksimal” 4 bait (4 x 4 = 16 baris) belum termasuk judul dan titimangsa.
4. Sertakan titimangsa (tempat dan tanggal pembuatan puisi) di bawah puisi. Contoh (Bandar Lampung, 22 April 2015).
5. Tulis biodata narasi “maksimal” 85 kata yang berisi Nama Asli maupun nama pena, Tempat & Tanggal Lahir, Alamat lengkap beserta kode pos, dan prestasi dalam menulis (jika ada). Contoh:
Edi Saputra, S.Pd., adalah nama asli dari Elank Tak Bersayap. Lahir di Krui, 14 November 1986 silam. Beralamat lengkap di Jalan Pulau Sangiang Nomor 53 A RT. 1/2 Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung, Kode Pos 35131. Dari kecil memang gemar menulis. Semenjak SMA hingga bangku kuliah pun aktif di berbagai organisasi sastra. Dari tahun 2014 hingga sekarang, penulis lebih fokus mengglobalisasikan kembali 8 jenis puisi baru (distikon, terzina, quatrain, quint, sextet, septima, tanza/oktav dan soneta) yang saat ini dikenal dengan istilah Aliran Puisi Baru.
6. Puisi diposting di beranda Grup AIRA ATLANTIS PUBLISHING For ALIRAN PUISI BARU, dengan menyertakan #TCAASeason2_NomorUrutKean
7. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 karya puisi sesuai dengan syarat dan ketentuan di atas. Di luar syarat dan ketentuan, tidak akan ter-update (karya didiskualifikasi).
8. Peserta yang karyanya lolos akan di-update secara berkala.
9. Jika ada pertanyaan, berarti anda tidak membaca dengan teliti!
Reward:
Juara I: Buku Antologi Tunggal “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 1” + Buku Terbit Antologi Bersama “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 2” + Sertifikat Cetak + Pulsa 20 ribu.
Juara II: Buku Antologi Tunggal “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 1” + Sertifikat Cetak + Pulsa 10 ribu.
Juara III: Buku Antologi Tunggal “Tragedi Cinta Aira Atlantis Season 1” + Sertifikat Cetak + Pulsa 5 ribu.
NB:
*Seluruh kontributor yang karyanya lolos mendapatkan e-sertifikat, dan apabila membeli buku terbitnya diberikan potongan 10 % sebagai pengganti royalti.
Bandar Lampung, 22 April 2015.
Jajaran kepengurusan CV. Aira Atlantis Publishing
Direktur Utama,
Edi Saputra, S.Pd. as Elank Tak Bersayap.
Wakil Direktur,
Bagus Irawan, S.Pd. as Dent Baguz
Pesero Komanditer,
Andri Ahmad, S.Pd. as Pangeran KIPULA.
“Layaknya perahu yang berlayar, pasti akan berlabuh di suatu titik persinggahan. Bahteraku siap mengarungi luasnya samudera tulis menulis. Karena harus diingat, impian bukan mimpi”!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar