Dari caramu bercanda.
Itu yang membuatmu beda.
Sehingga aku tak pernah jemu.
Menikmati manisnya senyummu.
Semua itu hanyalah masalalu.
Kenangan penuh pilu.
Tetap rapat tersimpan.
Dalam sisa kehidupan.
Kau adalah pelipur lara.
Yang kini membuatku terpenjara.
Oh, Putri Bermata Bundar.
Genap setahun kau tak sadar.
Quatrain _ Sajak 4 Seuntai.
Krui Selatan, 16 Oktober 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar